Bagi agan2 smua yg ingin membuat lapioran sehabis traning di kntor pajak,, ini aqu kasih udah jdi'a, tinggal rubah2 dikit aja,,
:)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan
Dewasa ini segala aspek kehidupan masyarakat akan semakin penuh
dengan kompetitif. Kondisi seperti ini menuntut manusia untuk
selalu mengembangkan kemampuan dirinya kualitas dan kwantitas dirinya
akan Informasi yang semakin berkembang pesat pada teknologi informasi
seperti sekarang ini, informasi sangat menunjang kebutuhan hidup
manusia, karena dengan informasi, kita dapat mengetahui yang sedang
terjadi saat ini.
Untuk itu hendaknya setiap bangsa memiliki setiap generasi muda yang
berkulitas baik pada bidang kemampuan ataupun ilmu pengetahuan. Agar
tetap memiliki generasi yang berkualitas banyak sekolah – sekolah yang
didirikan khusus untuk berlatih skill di bidang teknologi, informasi dan
komunikasi. Salah satunya adalah SMK Part. Triatma Jaya Badung.
Untuk mengembangkan pengalaman dan melatih pengetahuan siswa, maka
setiap sekolah akan mengadakan Praktek Kerja Insdustri (prakteking) / On
The job Training. Praktek Kerja Industri sangat penting untuk
dilaksanakan agar para siswa maupun siswi mampu menerapkan teori dan
membandingkan teori yang di berkian di sekolah dengan keadaan sebenarnya
di dunia industri.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1. Sebagai bahan pertanggung jawaban praktek Kerja Industri.
2. Sebagai penerpan ilmu perbandingan pengetahuan antara teori yang
didapat di sekolah dengan praktek di dunia industry yang sebenarnya.
3. Merupakan salah satu persayratan untuk menyelesaikan pendidikan
pada program SMK jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi di pusat
Pendidikan dan Latihan Triatma Jaya.
4. Sebagai sarana untuk melatih para siswa dalam mengembangkan dan melatih skill yang telah dimilikinya.
Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah :
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman siswa mengenai kondisi suatu
perusahaan/instasi serta mengetahui permasalahan praktis di dunia kerja
dan pemechannya.
2. Mengetahui, mengerti dan memahami penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang didapat selama di sekolah dalam bentuk praktek kerja di
perusahaan/instansi.
BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PAJAK DENPASAR TIMUR
2.1 Sejarah Berdirinya KPP Pratama Denpasar Timur
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur di bentuk berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direkorat Jendral
Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
132/PMK.01/2006. Adapun wilayah kerja KPP Pratama Denpasar Timur ini
adalah Kecamatan Denpasar Selatan yang terdiri dari 6 Kelurahan dan 4
Desa serta Kecamatan Denpasar Timur yang terdiri dari 4 Kelurahan dan 7
Desa.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pajak Nomor :
KEP-158/PJ/UP.53/2008, tentang penerapan organisasi, tata kerja dan saat
mulai beroperasinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur di
bawah Kantor Wilayah DJP Bali.
2.2 Sekapur Sirih Kepala Kantor DJP KPP Pratama Denpasar Timur
Om Swastyastu
Reformasi birokrasi dan moderenisasi perpajakan merupakan upaya
Direktorat Jendral Pajak dalam membangun perpajakan nasionalisme yang
baik, sehat, kokoh dan kontribusi bagi negara (APBR), dan dilaksanakan
dalam kerangka good governance, excellent service dan costomer
setislation. Hal tersebut di emplementasikan dengan membentuk Kantor
pelayanan pajak moderen di seluruh Indonesia, salah satunya Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.
Kami percaya, bahwa dengan di terapkan sistem administrasi perpajakn
moderen tersebut akan menghadirkan pelayanan yang prima untuk memenuhi
kebutuhan wajib pajak yang terdaftar pada kantor kami dan masyarakat
pada umumnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami berupaya tetap berkomitmen untuk
terus berupaya memperbaiki diri, menerima kritik dan saran yang mampu
menjadikan kami sebagai institusi pelayanan masyarakat, sebagaimana yang
di harapkan oleh masyarakat.
Semua keberhasilan membutuhkan tekad dan kerja keras, dan kami sangat
bertrima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan
penerapan sistem administrasi modern di kantor kami.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Arif Irmawan
2.3 Kepemilikan dan Lokasi KPP Pratama Denpasar Timur
KPP Pratama Denpasar Timur merupakan Kantor Kepemerintahan resmi yang
dimiliki oleh pemerintah cabang di Bali yang terletak di Jln. Kapten
Tantular No. 4 Renon Denpasar. KPP Pratama Denpasa Timur memiliki 70
orang pegawai yakni sebaagai berikut:
Kepala kantor : 1 orang
Kasubag/Kasi (kepala seksi) : 10 orang
Account Representative (AR) : 20 orang
Pemeriksa Pajak : 15 orang
Penilai PBB : 1 orang
Pelaksana : 32 orang
2.4 Fasilitas yang dimiliki KPP Pratama Denpasar Timur
Sebagaimana perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan terhadap
masyarakat, KPP Pratama Denpasar Timur dirancang dengan tata ruang dan
sarana Gedung yang di harapkan mampu mendukung pengembangan sistem dan
prosedur yang terintegrasi, sehingga memberikan kenyamanan bagi Wajib
Pajak maupun pegawai sebagai berikut :
1. TPT(Tempat Pelayanan Terpadu), tempat bagi para WP(Wajib Pajak)
mendaftar atau membayar pajak tahunan atau bulanan mereka, TPT memiliki 5
loket yang terdaapat 5 computer yang sudah terkoneksi.
2. PELAYANAN, tempat dimana data-data wajib pajak yang sudah
diinputkan di TPT akan diolah lagi ke pelayanan untuk direkam
menggunakan program SIPMOOD, dan memiliki 6 buah unit komputer.
3. PDI(Pengolahan Data dan Informasi), bertugas melakukan pengumpulan
dan perekaman SPT(Surat Pajak Tahunan) wajib pajak OP atau badan yang
sudah direkam di bagian Pelayanan, yang dilengkapi denga n 12 unit
komputer dan 1 unit mesin foto copy.
4. EXSTENTIFIKASI, tempat dimana data WP(Wajib Pajak) diolah, luas
bangunan dan lokasi WP dicek lalu direkam kembali. Serta mengolah data
dari Pelayanan berupa jumalah yang terkena pajak yang harus dibayar oleh
pemilik WP.
5. PENAGIHAN, tempat dimana WP bisa berkonsultasi dengan AR/pegawai
pajak yang mngurusi WP bila ada kesalahan pembayaran dan data WP yang
kurang lengkap atau tidak sesuai.
6. SECRETARY, bertugas untuk mengirim surat-surat yang masuk ke bagian yang dituju.
7. SUB BAGIAN UMUM, tempat dimana adanya penyediaan fasilitas-fasilitas kantor serta tempat pencatatan absensi pegawai..
8. BENDAHARA, tempat keluar masuknya keuangan kantor yang di lengkapi dengan 2 unit komputer.
9. WASKON(Pengawasan dan Konsultasi),
1. Waskon 1, dilengkapi dengan 6 unit komputer dan 2 buah printer.
2. Waskon 2, dilengkapi dengan 10 unit komputer dan 2 buah printer.
3. Waskon 3, dilengkapi dengan 7 unit komputer dan 2 buah printer
4. Waskon 4 dilengkapi dengan 8 unit komputer dan 2 buah printer
10. PEMERIKSAAN, dilengkapi dengan 7 unit komputer dan 2 printer.
2.5 Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing Jabatan
Fungsi masing-masing seksi / sub.bag. umum pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur :
1. Sub Bagian Umum
Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga.
2. Seksi Penngolahan Data dan Informasi
Melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi
perpajakan, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen
perpjakan, pelayanan dukungan teknis computer, pemantauan aplikasi e-SPT
dan e-Filling, serta penyiapan laporan kinerja.
3. Seksi Pelayanan
Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan,
pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,
penyuluhan perpajakan, pelaksanaan regristrasi Wajib Pajak, pelaksanaan
ekstentifikasi, serta melakukan kerjasama perpajakan.
4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (WASKON)
Melakukan pengawasan kepatulan WP, bimbingan / himbauan kepada WP dan
konsultasi teknis perpajakan bagi WP, penyuluhan profil WP, analisis
kinerja WP, melakukan rekonsiliasi data WP dalam rangka melakukan
intentifikasi, serta melakukan evaluasi hasil banding.
5. Seksi Pemeriksaan
Menyusun rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksana aturan pemeriksaan,
menerbitkan dan menyalurkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, serta
administrasi pemeriksaan dan penyidikan lainnya
6. Seksi Penagihan
Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran
tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak,
serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
7. Seksi Exstentifikasi
Melakukan kegiatan exstensifikasi wajib pajak yakni meningkatkan jumlah
wajib pajak dengan menerbitkan surat himbauan NPWP, pendataan objek
pajak dan subjek pajak, penilaian objek pajak dan pengumpulan data
potensi pajak, penelitian dan pengesahan SSB.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Melakukan pemeriksaan pajak, yang meliputi:
a. Pemeriksaan Lengkap
b. Pemeriksaan Sederhana
c. Pemeriksaan dalam rangka penagihan
2.6 Visi dan Misi KPP Pratama Denpasar Timur
1. Visi : Menjadi institusi pemerintahan yang menyelenggarakan
sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan di
percaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.
2. Misi : Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan
Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Melalui sistem administrasi
perpjakan yang efektif dan efisien.
2.7 Nilai-Nilai Kementrian Keuangan
1. INTEGRITAS : Berpikir, berkata dan bertindak dengan baik dan benar
serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
2. PROFESIONALISME : Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi
terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.
3. SINERGI : Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.
4. PELAYANAN : Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku
kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat,
akurat dan aman.
5. KESEMPURNAN : Senantiasa melakukan upaya perbaikan disegala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.
2.8 Struktur Organisasi KPP Pratama Denpasar Timur
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Prakerin
Selama 4 bulan lamanya penulis mengikuti praktek kerja industri, adapun
tugas-tugas dan tanggung jawab penulis selama PRAKERIN adalah sebagai
berikut :
1. Menjaga kebersihan ruangan
2. Mengerjakan hal-hal yang diperintahkan training menager, yakni
a. Di Pelayanan
Mengiinputkan data WP yang baru mendaftar sebagai WP (wajib pajak) dengan menggunakan Ms. Excel.
Menyortir SPT (Setoran Wajib Pajak) tahunan Pph pasal 21,pasal 25 OP atau badan, dan PPN.
Merekam (Menginputkan data OP yang memiliki penghasilan diatas
1jt/bulan) dengan menggunakan program SIPMOOD yang terkoneksi dengan
internet
Menulis data-data WP OP (orang pribadi) atau badan perusahaan ke dalam induk berkas.
Membuat rekapan data alamat WP menggunakan Ms. Excel yang akan dikirimkan kepada masing-masing WP.
Mencari WP yang belum melunasi pajak dari tahun 1995-2010.
b. Di PDI (Pengolahan Data & Informasi)
Menginputkan data STTS (Surat Tanda Terima Setoran) WP tiap kecamatan dengan menggunakan fasilitas SIPMOOD
c. Di Pemeriksaan
Menuliskan perihal surat masuk di buku khusus surat masuk
d. Di Exstentifikasi
Menulis surat tunggakan WP yang nantinya akan di kirim ke WP itu sendiri
e. Di Penagihan
Memasukan berkas ke pembukuan Seksi Penagihan seperti SP (Surat
Paksa), SSP (Surat Setoran Pajak) dan STP (Surat Tagihan Pajak).
Menginput data STP ke Ms. Excel
3. Mengikuti semua ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang di berikan perusahaan.
4. Menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan oleh senior dengan
kemampuan yang dimiliki penulis serta tepat pada waktu yang di tetapkan.
3.2 Pembagian Jadwal Praktek Kerja KPP Pratama Denpasar Timur
Penulis melakukan praktek kerja industri selama 4 bulan yang
dimulai Tgl. 22 November 2011 – 25 February 2012. Adapun jadwal kerja
yang penulis ikuti selama PRAKERIN dan sudah ditetapkan bagi seluruh
karyawan ataupun trainee yakni sebagai berikut :
No Hari Jam/Waktu Keterangan
1 Senin 08.00 - 17.00 wita Tugas Prakerin Pagi
2 Selasa 08.00 - 17.00 wita Tugas Prakerin Pagi
3 Rabu 08.00 - 17.00 wita Tugas Prakerin Pagi
4 Kamis 08.00 - 17.00 wita Tugas Prakerin Pagi
5 Jumat 08.00 - 17.00 wita Tugas Prakerin Pagi
6 Sabtu Libur (off) Libur (off)
7 Minggu Libur (off) Libur (off)
3.3 Kendala dan Keberhasilan yang ditemui selama Prakerin
Kendala yang ditemui selama prakerin :
• Penyesuaian diri pada lingkungan sebab, pemindahan siswa traniee tiap 2 minggu sekali pada tiap seksi bagian.
• Penyelesaian segala tugas-tugas dengan baik dan tepat waktu, karena
banyaknya file – f ile wajib pajak yang harus di rekap ulang, direkam
dan akan dikirim sedangkan waktu yang diberikan dengan banyaknya
tugas-tugas yang harus diselesaikan sangatlah tidak seimbang.
• Mengatasi kesalahan peng-inputan data selama melakukan perekaman
data menggunakan SIPMOD (system administrasi modern) seperti : kesalahan
peng-inputan NPWP, jumlah gaji wajib pajak, ataupun Pph terhutang
wajib pajak yang akan dicetak yang sudah masuk ke dalam register
sehingga tidak akan ditemukan kecocokan data yang sesungguhnya.
Keberhasilan yang ditemui selama prakerin :
• Memperoleh teman-teman senior baru yang lebih banyak berpengalaman di bidang perpajakan dan dunia pemerintahan.
• Memiliki kemampuan baru atau tambahan ilmu dari tempat PRAKERIN
sehengga dapat berguna bagi masa depan penulis serta wawasan penulis.
• Terbiasa untuk berdisiplin waktu, jujur, sopan, rapi dan hormat pada atasan sebagai pemimpin.
• Mampu manangani dan mengenal kesalahan-kesalahan kecil yang penulis
tidak tahu bagaimana cara untuk menanganinya setelah diajarkan oleh
senior selama PRAKERIN.
• Mampu menuntaskan dari awal cara menyelesaikan banyak tugas-tugas
(file-file) yang diberikan senior untuk direkam, dicetak, dan disortir
menurut kelasnya.
• Mampu menguasai sedikitnya aplikasi program SIPMOD yang mampu
membantu mempercepat penulis dalam mengentri data wajib pajak agar
teregister dengan tepat dan cepat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun uraian pembahasan mengenai on the job training yang telah dibahas
pada bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan :
Perbedaan praktik dan teori di sekolah yang penulis dapatkan sangat
berbeda dengan dunia training. Karena penulis ingin mendapatkan suasana
baru dalam pembelajaran di tempat training.
Penguasaan aplikasi SIPMOD (Sistem Informasi Pajak Modern) sangat
cepat karena sudah terkoneksi dengan media internet, sangat mempermudan
pelayanan dan pengawasan terhadap Wajib Pajak (WP) serta meningkatkan
produktifitas aparat, kantor ini didukung sepenuhnya oleh sistem
administrasi yang berbasis computer. Dimana dalam sistem ini diterapkan
Case Management (Manajement Kasus) dan Workflow System (Alur Kerja)
sehingga memungkinkan setiap proses kegiatan akan terukur dan
terkontrol. Data yang disajikan pun lebih valid dan aksesnya pun lebih
cepat dan mudah oleh seluruh pegawai KPP Pratama Denpasar Timur sehingga
meningkatkan efektifitas kerja dan keutuhan data.
4.2 Saran-saran Untuk Industri
• Sebaiknya industri menyertakan banyaknya tugas-tugas yang diberikan
dengan waktu yang tersedia, sehingga penulis tidak terburu-buru dalam
bekerja.
• Hendaknya kenyamanan selama Praktek di Industri terasa nyaman bila
pegawaai dapat menghormati siswa training yang kemampuannya jauh dari
pegawai yang sudan berpengalaman dan tidak berkata yang bukan-bukan
mengenai kelakuan siswa training.
• Hendaknya pegawai di Industri dapat memberikan contoh yang baik
bagi para siswa training dan tidak hanya menyalahkan siswa training,
melainkan menyadari kedisiplinan pegawai di Industri perlu diperhatikan
lebih ketat lagi.
Demikianlah kesimpulan dan saran-saran yang dapat penulis uraikan,
semoga laporan praktik kerja industri (prakerin) ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis, melainkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak
yang membacanya, atas perhatiannya terima kasih.
:
Selasa, 23 Juli 2013
Contoh Laporan Traning di Kantor Pajak
09:42
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar